Angin Kencang Terjang Sukabumi

Estimated read time 3 min read

Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan Angin Kencang menimbulkan kerusakan pada sejumlah fasilitas publik. Hingga memicu pemadaman listrik di kawasan Exit Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) Seksi III. Tepatnya di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (6/5/2025).

Hujan dan angin kencang yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini, tak hanya melumpuhkan sistem kelistrikan di gerbang tol Parungkuda. Namun juga merusak beberapa warung dan bangunan semi permanen yang berada di sekitar gate tol Parungkuda.

Selain itu, angin kencang dalam waktu singkat tersebut, memporakporandakan sejumlah fasilitas dan membuat beberapa tiang imbauan roboh.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris menerangkan, bahwa meskipun hujan dan angin kencang berlangsung dalam waktu relatif singkat, dampaknya cukup signifikan.

“Gate tol Parungkuda mengalami aliran listrik mati dan beberapa tiang imbauan roboh. Untuk sementara, gate tol tersebut kami tutup dan arus lalu lintas kami alihkan ke gate Cigombong,” kata Arif dalam keterangannya.

Menangani kejadian akibat cuaca ekstrem ini, petugas tol pun melakukan pemindaian kartu tol secara manual untuk kendaraan yang masih berada di sekitar lokasi.

Lanjut Arif, Saat ini personel dari Sat Lantas Polres Sukabumi masih berjaga di Simpang Tiga Exit Tol Parungkuda guna mengatur lalu lintas dan memastikan proses perbaikan berjalan aman.

“Pengendara dari arah Cibadak maupun dari Parungkuda yang hendak menuju gate tol. Maka di alihkan sementara karena ada pekerjaan perbaikan di Gate Tol Parungkuda. Sebab itu, kami imbau kepada para pengendara untuk mengikuti arahan petugas yang tengah berjaga di lokasi,” jelasnya.

Atap Warung Beterbangan Tersapu Angin Kencang

Sementara itu, salah seorang penjaga warung di kawasan Simpang Tiga Exit Tol Parungkuda, Erwan Agustian (26) mengatakan, bahwa saat kejadian kondisi cuaca tengah terjadi hujan lebat di sertai angin kencang.

“Iya, kejadiannya secara tiba-tiba. Itu kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB,” kata Erwan.

Menurutnya, selain merusak beberapa atap warung juga telah menyebabkan jaringan listrik berupa kabel sempat terlepas hingga menyentuh tanah.

“Kalau untuk warung saya, Alhamdulillah aman. Tapi, warung yang ada di seberang saya atapnya berupa seng tersapu angin,” ungkapnya.

Meski tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu, menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan aliran listrik di sekitar lokasi kejadian pun padam.

“Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, dan sejumlah pengendara yang melintas pun di kabarkan selamat dan tidak terkena dampak langsung dari cuaca ekstrem itu,” tuturnya.

Dalam kejadian ini, polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan yang menuju tol ke Gate Tol Cigombong. Pengalihan arus ini berlangsung selama 20 menit.

 

SUMBER: Liputan6.Com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours