BSI International Expo 2025

Estimated read time 3 min read

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyelenggarakan event tahunan BSI International Expo 2025, yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 26–29 Juni 2025. Melalui event ini, BSI menegaskan komitmennya dalam mempercepat pertumbuhan ekosistem halal di Indonesia yang inklusif dan berdaya saing global.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan BSI memiliki peran strategis dalam mendukung ekosistem halal. Dan menjadikan Indonesia sebagai role model ekonomi syariah dunia. Dengan populasi muslim yang besar dan industri halal yang berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekosistem halal dunia.

“Di tahun kedua BSI International Expo, Insyaallah menjadi momentum penting dalam memanfaatkan peluang global. Mendorong kemajuan sektor halal, dan mengangkat Indonesia sebagai salah satu negara halal terdepan”. Kata Anton Sukarna dalam Press Conference BSI International Expo 2025 di Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025).

Berdasarkan data Global Islamic Economic Indicator (GIEI) Tahun 2023-2024, Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia setelah Malaysia dan Arab Saudi. Posisi ini mencerminkan perkembangan signifikan pada sektor-sektor halal, seperti farmasi, pariwisata, hiburan, hingga keuangan syariah.

Tiga Pilar Utama BSI International Expo 2025

Mengusung semangat penguatan ekosistem halal, BSI International Expo 2025 di rancang dengan tiga pilar utama. Exhibition, Seminar & Entertainment, serta Business Matching, menjadikannya ajang penuh kolaborasi, edukasi, dan hiburan bernilai syariah.

“Keseluruhan rangkaian pilar ini mempertegas komitmen BSI dalam mendorong sektor unggulan dan memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi halal global,” kata Anton.

Lebih dari 330 Tenant Meriahkan Expo
Expo tahun ini menghadirkan lebih dari 330 tenant dari 25 kategori industri, meliputi makanan & minuman, fashion halal, kecantikan, haji dan umrah, properti, otomotif, hingga emas.

“Di BSI International Expo sekarang ini, kami memperluas fokusnya dari pemberdayaan UMKM ke dua sektor strategis lainnya, yaitu ekosistem haji dan bisnis emas. Ini bentuk konkret perluasan peran BSI,” jelas Anton.

Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum dan menjadi ruang eksplorasi produk maupun layanan halal, dengan banyak booth interaktif, edukatif, serta program diskon dari BSI dan pelaku UMKM terkurasi.

Selain itu, Seminar Edukasi Bernilai Spiritual dan Ekonomi. Rangkaian seminar, talkshow, dan kajian Islami turut meramaikan Expo. Seminar membahas tema-tema strategis seperti ekonomi halal, investasi, hingga gaya hidup syariah. Di antaranya, Seminar Ekonomi Halal akan di isi oleh Direktur Keuangan BSI Ade Cahyo Nugroho dan Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo. Tak ketinggalan, Kajian Spesial bersama Ustaz Hilman Faiz dan Koh Dennis Lim, yang menambah nuansa spiritual dalam suasana edukatif.

Business Matching: Jembatan Nyata Ekspor Produk Halal

Salah satu sorotan utama dalam Expo ini adalah business matching yang melibatkan 148 UMKM binaan BSI dengan lebih dari 50 buyer dari 16 negara. UMKM tersebut telah melalui proses kurasi dan di bagi dalam dua kategori. Kategori A (96 UMKM) sudah siap ekspor dan sesuai kebutuhan buyer internasional. Kategori B (52 UMKM) ini masih perlu penguatan dan kita tawarkan kepada pembeli domestik.

“BSI tidak hanya memfasilitasi promosi produk, tapi juga menghadirkan ruang negosiasi yang konkret, sebagai langkah nyata untuk mendorong ekspor produk halal Indonesia, dan meningkatkan kontribusi UMKM ke panggung internasional,” kata Anton.

“Business matching ini menjadi wujud komitmen BSI, untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat gravitasi halal global. Bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai pemain utama dalam rantai pasok industri halal di Indonesia dan di dunia,” tambahnya

 

SUMBER: Liputan6.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours