Dedi Mulyadi Larang Atraksi Ular di Jabar – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan melarang penggunaan ular dalam berbagai bentuk pertunjukan di Jawa Barat.
Pemerintah akan memberlakukan larangan tersebut karena banyak pawang tewas akibat dipatuk ular.
Sebelumnya, seekor ular peliharaan mematuk Abah Kobra, seorang pawang ular, hingga ia meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Agustus 2023.
“Ini bukan pertama kalinya ular mematuk pawangnya sendiri saat atraksi,” kata Dedi dalam unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71, dikutip pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Dedi menjelaskan bahwa orang sering menggunakan ular dalam pertunjukan atraksi.
Namun, atraksi yang menggunakan ular itu pun sudah terlalu banyak memakan korban jiwa.
Dedi Mulyadi Larang Atraksi Ular di Jabar
“Sudah terlalu banyak orang yang meninggal ketika atraksi pawang ular, baik atraksi ular dalam bentuk pertunjukan maupun tarian,” tandasnya.
Maka demi keselamatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan mengeluarkan larangan penggunaan ular dalam berbagai bentuk pertunjukan.
“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam waktu yang tidak terlalu lama akan mengeluarkan larangan menggunakan ular sebagai hewan untuk kepentingan-kepentingan pertunjukan karena sangat berbahaya,” tutur dia.
Selain menilai atraksi itu berbahaya, Dedi juga mengklaim bahwa larangan tersebut bertujuan untuk menghentikan eksploitasi terhadap ular.
“Semoga peristiwa ini adalah peristiwa yang terakhir, dan kita tidak mengeksploitasi ular untuk kepentingan-kepentingan pertunjukan,” ucapnya.
Di sisi lain, Dedi mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. “Abah Kobra, pawang ular dari Sumedang, meninggal setelah dipatuk ularnya sendiri. Kami menyampaikan duka yang mendalam,” ujarnya.
Credit: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours