Detik-detik Pendaki Wanita di Gunung Bawakaraeng Dicabuli Saat Hipotermia

Estimated read time 2 min read

JakartaDetik-detik Pendaki Wanita di Gunung Bawakaraeng Dicabuli Saat Hipotermia,  Pendaki wanita berinisial IA (12) menjadi korban pencabulan saat

mengalami hipotermia. Pelaku berinisial Y (21) mencabuli korban saat berada di Pos 7 Gunung Bawakareang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/4/2025), sekitar pukul 23.00 Wita. Kejadian ini bermula saat korban, yang masih di bawah umur, bersama rekannya berjumlah 10 orang baru turun dari gunung.

“Setelah melakukan pendakian selama 1 hari, kemudian korban dan teman-temannya menuruni lereng Gunung Bawakaraeng,”

kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Andi Rahmatullah kepada detikSulsel, Minggu (10/5).

Baca juga Gunung Semeru Kembali Erupsi

Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.

Detik-detik Pendaki Wanita di Gunung Bawakaraeng Dicabuli Saat Hipotermia

Korban dan rekan-rekannya singgah untuk beristirahat sejenak sembari mengemas barang di Pos 8 Gunung Bawakaraeng. Saat itu, pelaku yang mengaku penjaga

pos 8 datang menegur dan mempertanyakan rombongan pendaki sehingga singgah di lokasi.

Mereka tidak menanggapi pertanyaan pelaku tersebut dan setelah packing barang selesai, kemudian korban dan teman-temannya meninggalkan Pos 8,” ujarnya.

Pada saat dalam perjalanan menuju ke Pos 7, tiba-tiba korban mengalami hipotermia atau kedinginan berlebihan sehingga beristirahat di tempat tersebut,” sambung Rahmatullah.

Korban dan rekannya kemudian memutuskan menginap di Pos 7 Gunung Bawakaraeng. Pelaku menyusup masuk tenda, memeluk korban, lalu melakukan pencabulan.

“Korban, yang pada saat dalam kedinginan berusaha melepaskan pelukan dari pelaku dengan cara mengangkat kedua tangan ke atas. Namun tenaga korban tidak sanggup melepaskan pelukan pelaku,” paparnya.

Rekan korban menyadari perbuatan pelaku, lalu berteriak membangunkan temannya yang lain saat pelaku kepergok. Pelaku kemudian kabur.

“Ketika teman korban datang dari belakang berteriak, pelaku baru melepaskan pelukannya,” sebut Rahmatullah.

Sumber  : detiknews

 

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours