Jaksa Agung ST Burhanuddin telah mengetahui isu pencopotan jabatannya. Dia disebut menanggapi kabar tersebut dengan santai.
“Ya tentu kita beritahu karena mulai kemarin kan sudah beredar informasi itu. Jadi beliau kita informasikan, beliau santai saja. Artinya biasa dalam, yang penting kita tetap semangat,” tutur Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025).
Jaksa Agung menyampaikan pesan kepada jajaran Kejaksaan agar tetap semangat bekerja meski berbagai isu dan pemberitaan bohong alias hoaks menerpa.
Jaksa Agung ST Burhanuddin
“Tadi pesan beliau begitu, kita harus tetap semangat, kerja keras, dan berikan yang terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat,” kata Harli.
Dia menegaskan, tak ada rasa takut dalam menghadapi isu tersebut.
“Kalau bagi kami begini, kalau masyarakat ada bersama kami, media ada bersama kami, kami tidak akan pernah takut,” ungkap Harli.
Tak Ambil Langkah Hukum
Harli menyebut, pihaknya tidak mengambil langkah hukum atau pun melaporkan isu pencopotan Jaksa Agung ke kepolisian.
“Malah sebenarnya kami sarankan, karena kami mendengar ini kan, membaca, mengikuti kan dari media juga. Pastilah teman-teman media mungkin lebih tahu dari mana sumbernya, dari mana,” jelas dia.
“Jadi kami tidak dalam konteks itu misalnya untuk melaporkan. Kami anggap bahwa ini suatu tantangan. Suatu tantangan bagi kami untuk terus berkinerja baik,” sambungnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bicara soal E-Sport; Jangan Sampai Juaranya 10 Orang, Korbannya 100 Ribu
Bantahan
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah isu bahwa pihaknya akan menggantikan Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan pejabat lain. Isu tersebut beredar melalui akun TikTok @buceh_2024.
“Itu tidak benar,” tegas Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar saat memberikan konfirmasi pada Senin (19/5/2025).
Dalam unggahan itu, akun tersebut mengabarkan bahwa ST Burhanuddin telah berpamitan dengan internal Kejagung pada 17 Mei 2025. Menanggapi hal ini, Harli menyatakan bahwa kabar tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.
Selain itu, unggahan tersebut juga menyebut bahwa seseorang telah mengirim surat pergantian Jaksa Agung ke Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg).
Sosok yang dikabarkan akan menggantikan ST Burhanuddin adalah Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani.
“Berita hoaks itu,” kata Harli.
Credit: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours