Viral TKW Asal Jember Ditemukan di Peti Es dalam Kondisi Masih Hidup

Estimated read time 2 min read

Jember – Viral TKW Asal Jember Ditemukan di Peti Es dalam Kondisi Masih Hidup,

Sebuah video viral memperlihatkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember ditemukan hidup dalam kondisi terkurung di dalam peti berisi es batu.

Dalam narasi yang beredar di media sosial bahwa kejadian bermula saat sebuah kontainer pengiriman dari Kamboja menuju Pelabuhan Hifong,

Vietnam, membuat geger pihak kepolisian dan bea cukai setempat.

Petugas menemukan satu peti es besar yang mencurigakan di dalam kontainer yang hampir membeku. Peti tersebut terbungkus dengan lapisan plastik dan baja tipis.

Baca juga Alasan Kakek Asal Ngawi Pasang Paralon di Kemaluan hingga Minta Bantu Damkar

Ice cubes

Awalnya, petugas menduga  pelaku menggunakan peti itu untuk menyelundupkan organ tubuh atau jasad manusia. Namun saat membukanya, mereka

terkejut oleh sosok perempuan muda yang masih hidup dan terbaring di dalamnya. Petugas pun segera mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dalam video tersebut, perempuan itu teridentifikasi sebagai Sri Wahyuni (27), warga asal Jember, Jawa Timur.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja  Jember, Suprihandoko, mengatakan bahwa pihaknya masih terus memantau perkembangan kasus ini.

“Itu memang info yang beberapa hari terakhir saya perhatikan terus. Ternyata memang mengagetkan, infonya itu dari Jember,” ujarnya.

Viral TKW Asal Jember Ditemukan di Peti Es dalam Kondisi Masih Hidup

Baca juga Salnepan , Permainan Tradisional Gresik

Namun, hingga kini belum ada pihak keluarga atau siapa pun yang menghubungi pihak terkait pemulangan Sri Wahyuni.

“Kalau kami memberikan penjelasan, perempuan itu siapa, rumahnya di mana dan sebagainya, sebetulnya kami masih menunggu,” lanjutnya.

Suprihandoko menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki data apa pun terkait keberangkatan Sri Wahyuni sebagai PMI.

Dalam video sudah jelas, dia menjadi PMI dengan cara non-prosedural alias ilegal. Jadi kami tidak punya data untuk melacak mereka,” jelasnya.

“Kalau kami tahu identitasnya, kami pasti sudah menugaskan tim secepatnya agar bisa mendinginkan suasana keluarganya,” pungkasnya.

Sumber : detikjatim

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours