Wanita di Jaksel Jadi Korban Begal Payudara, Polisi Selidiki

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Wanita di Jaksel Jadi Korban Begal Payudara, Polisi Selidiki

Seorang wanita di Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel), menjadi korban begal payudara. Kejadian begal payudara yang di alami wanita tersebut viral di media sosial (medsos).

Dalam video viral yang di lihat detikcom, terlihat wanita korban begal payudara itu awalnya sedang bermain handphone sambil berjalan mengarah ke pagar sebuah rumah.

Video tersebut menjelaskan bahwa lokasi kejadian berada di Jalan Lebak Bulus IV, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025), pukul 22.24 WIB.

Saat wanita tersebut sedang bermain handphone dengan menenteng sebuah tas hitam, datang seseorang di duga pria menggunakan sepeda motor.

Pria tersebut tampak mengenakan helm berwarna biru dengan jaket dan tas hitam serta celana panjang.

Baca juga : Cara Hapus Data Pinjol agar Tak Diteror Debt Collector, Lakukan Segera

Seorang wanita di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi korban begal payudara viral di media sosial. Polisi menyelidiki kasus tersebut. (dok Ist)

Pria itu menghampiri korban seolah-olah menanyakan arah jalan. Korban pun terlihat menunjukkan jalan. Saat itu juga, ketika korban lengah

mengangkat tangannya, terduga pelaku langsung mengarahkan tangannya ke dada korban.

Tangan terduga pelaku bergerak begitu cepat. Setelah melakukan aksinya, terduga pelaku pun langsung pergi meninggalkan korbannya.

Sementara korban langsung terjatuh bersandar ke pagar yang berada di belakangnya dalam keadaan lemas.

Di hubungi, Kanit Reskrim Polsek Cilandak Iptu Tomi mengatakan belum menerima laporan pelecehan yang di alami oleh korban.

Namun pihaknya memastikan akan tetap melakukan penyelidikan terhadap aksi pelaku.

“Kita belum ada terima laporan terkait video viral tersebut. Namun anggota sedang di dalami (lokasi) tempat kejadian perkara,” ujar Iptu Tomi saat di mintai konfirmasi, Kamis (22/5).

 

Sumber : detiknews

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours