Misteri Mumi Bashiri Berusia 2.300 Tahun, Arkeolog Tak Berani Bongkar

Estimated read time 2 min read

Mumi

Jakarta, BeritaPatriot Bangsa Mesir kuno dikenal dengan tradisi mumifikasi, salah satu metode pengawetan jenazah tertua di dunia. Pada tahun 1919, arkeolog Howard Carter menemukan mumi misterius di Lembah Para Raja, Luxor, Mesir.

Baca juga: Jay Idzes Bocorkan Kekuatan Utama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Alasannya? Teknik pembalsaman mumi Bashiri sangat unik dan belum pernah ditemukan pada mumi lainnya. Kain pembungkusnya membentuk pola rumit di wajah yang menyerupai desain arsitektur piramida. Jika buka, teknik ini bisa rusak selamanya.

Hanya pelajari Tanpa Disentuh

Para peneliti memilih menggunakan metode non-invasif seperti pemindaian CT dan sinar-X untuk mengamati bagian dalam mumi. Hasilnya menunjukkan mumi ini adalah seorang pria dengan tinggi sekitar 167 cm. Ia yakini hidup pada masa Dinasti Ptolemeus (abad ke-2 hingga ke-3 SM), periode keemasan seni mumifikasi Mesir kuno.

Mumi Bashiri kini simpan di Museum Mesir, Kairo. Peneliti meyakini pria ini berasal dari kalangan elite, terlihat dari ornamen pembungkusnya. Di dada terdapat kuncir lateral dengan manik-manik berbentuk kepala elang, simbol kekuasaan.

Baca juga: Gencatan Senjata AS Di Gaza

Identitas Masih Misteri

Hingga kini, identitas asli mumi Bashiri belum terungkap.  benar.

Karena sifat kain yang rapuh dan teknik mumifikasi yang langka, para ahli memilih untuk tetap membiarkannya utuh. Mumi Bashiri pun masih menjadi misteri besar dalam dunia arkeologi Mesir hingga kini.

Sumber: cnbcindonesia

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours