Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung menggelar Bazar Murah, diadakan dalam beberapa hari di sejumlah lokasi.
Bazar murah ini menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok seperti beras premium, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, tepung, sayuran, telur ayam ras, ayam beku dan daging sapi.
Ada juga program trade-in LPG 3 kg ke LPG 5,5 kg. Selain itu, ada sejumlah sayuran di jual dengan harga serba Rp5.000.
Ronny menyampaikan, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti Perum BULOG, RNI, Pertamina, Di stan Horti, CV Bagus, Ananda Mart, Zybis Farm, SJU, serta toko ritel anggota Aprindo seperti Borma Group, Yogya Group, Superindo, Lotte Mart, Alfamart, Indomaret, Yomart, Hypermart, Transmart, dan lainnya.
Ia menuturkan, untuk pelaku usaha yang dapat mengikuti bazar murah ini, di prioritaskan kelompok tani, distributor, dan BUMN yang mampu memberikan harga jual lebih murah dari harga pasar.
Ronny menyampaikan, Pemerintah kota Bandung juga terus melakukan monitoring harga pasar setiap hari Kamis di 8 pasar tradisional untuk menjaga kestabilan harga. Selama pelaksanaan bazar, harga komoditi akan terus di pantau dan di kendalikan agar tetap terjangkau.
“Dengan adanya bazar murah ini, di harapkan masyarakat Kota Bandung dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih bersahabat, serta pelaku UMKM dapat semakin berkembang,” tuturnya.
Pemerintah Kota bandung Juga sediakan Akses layanan publik
Selain penjualan kebutuhan pokok, masyarakat juga dapat mengakses pelayanan publik dan pendampingan usaha, antara lain:
- Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dari DPMPTSP Kota Bandung
- Konsultasi SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional)
- Konsultasi dan pendaftaran sertifikasi halal
- Uji mutu produk
- Konsultasi dan pendaftaran HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)
- Konsultasi UMKM binaan
Jadwal Bazar Murah
Kegiatan Bazar Murah di selenggarakan pada tanggal 19 Mei – 3 Juni 2025. Wakil Wali Kota Bandung, menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan juga menjadi salah satu strategi menjaga kestabilan ekonomi di tingkat kota.
“Bazar murah ini kami hadirkan agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan. Ini juga bagian dari ikhtiar kita bersama menekan inflasi dan menjaga daya beli warga,” ujar Erwin.
Erwin menerangkan, kegiatan bazar ini di selenggarakan di 30 kecamatan di Kota Bandung. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak warga dan memberikan dampak yang lebih luas.
Selain menyediakan bahan pokok dengan harga murah, kegiatan ini juga melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan dari setiap kecamatan.
Hal ini di harapkan dapat membuka peluang pasar baru dan meningkatkan penghasilan pelaku usaha lokal.
“Kami ingin bazzar ini juga menjadi ajang promosi produk UMKM unggulan dari tiap kecamatan. Jadi selain belanja kebutuhan pokok, warga juga bisa menemukan produk khas Bandung yang kreatif dan berkualitas,” beber Erwin.
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours