PT KAI Commuter resmi mengoperasikan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru jenis CLI-125 untuk melayani rute Bogor dan Cikarang. Pengoperasian perdana KRL buatan China ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kenyamanan pengguna Commuter Line. Khususnya di jam-jam sibuk.
Direktur Utama PT KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa KRL CLI-125 ini tiba di Indonesia pada 31 Januari 2025. Setelah sebelumnya di lakukan kontrak pengadaan pada 31 Januari 2024.
Selama masa setahun, rangkaian KRL China ini telah menjalani berbagai tahapan penting sebelum akhirnya resmi di operasikan.
“Kereta ini datang di Indonesia dan melalui proses uji parameter, setting parameter, kemudian endurance. Dam dicoba sesuai peraturan Menteri harus ada uji coba jalan minimal 4.000 kilometer. Dan ini sudah kita lakukan, kemudian di lakukan uji sertifikasi oleh tingkat perekertapian kemudian sudah di nyatakan lulus.
Kapasitas 3.400 Orang Sekali Jalan
Asdo menjelaskan, rangkaian KRL CLI-125 terdiri dari 12 kereta dalam satu trainset (SF12), dengan kapasitas angkut mencapai 3.400 penumpang sekali jalan. Satu kereta mampu menampung sekitar 289 orang sesuai spesifikasi teknis.
“Kereta ini, semua standar akan kita buat 12 kereta, ya 1 trainset SF12. Dengan daya tampung 1 keretanya ini kalau sesuai spek kurang lebih 289 orang, total 1 rangkaian ini bisa mengangkut 3.400 penumpang sekali jalan,” ujarnya.
Kurangi Kepadatan Penumpang
Ia menambahkan, hadirnya KRL baru ini di harapkan mampu mengurangi kepadatan penumpang, khususnya saat jam-jam sibuk pada pagi hari (pukul 06.00–08.00) dan sore hari (pukul 16.00–20.00), yang selama ini menjadi titik kritis dalam operasional Commuter Line.
“Nah ini mudah-mudahan ini bisa mengurangi kepadatan, ya kepadatan terutama pada saat peak hours,” imbuh Asdo.
Saat ini, KAI Commuter telah menerima tiga trainset CLI-125, dengan dua trainset di alokasikan untuk Bogor Line dan satu trainset untuk Cikarang Line. Satu trainset di proyeksikan dapat melayani hingga 10 perjalanan pulang-pergi per hari.
Data Penumpang KRL Bogor dan Cikarang
Asdo menyampaikan berdasarkan data KAI Commuter, volume pengguna tertinggi tercatat di Bogor Line, dengan total penumpang mencapai lebih dari 48,6 juta orang dari Januari hingga April 2025. Sementara itu, Cikarang Line berada di peringkat kedua dengan volume penumpang lebih dari 26,5 juta orang.
“Kenapa ini kita perlu di tuntaskan terlebih dahulu, karena melihat kita berdasarkan data ya, berdasarkan data untuk Bogor Line, volume tertinggi dari mulai Januari sampai dengan April tahun ini itu sebesar 48.600.000 sekian. Ya ini volume tertinggi untuk Bogor Line. Kemudian peringkat kedua ada di Cikarang Line sebanyak 26.500.000 sekian. Ini kita atur ya,” ungkapnya.
Adapun KAI Commuter bekerja sama dengan DAOP 1 dan pihak terkait dalam melakukan joint inspection infrastruktur seperti peron, batas ruang bebas, dan sistem persinyalan, guna memastikan kesiapan operasional di jalur-jalur lainnya.
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours