Penampakan Tembok Penahan Tanah Batutulis Miring 60 Derajat Bikin Warga Bogor Resah

Estimated read time 2 min read

beritapatriot – Penampakan Tembok Penahan Tanah Batutulis Miring 60 Derajat Bikin Warga Bogor Resah

Viral di media sosial yang memperilihatkan kondisi Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalur Underpass Batutulis, Kota Bogor, Jawa Barat miring.

TPT Jalur Underpass Batutulis itu terlihat nyaris ambruk dan saat ini membuat warga yang melintas resah.

Kondisi ini tentunya sangat mengancam keselamatan warga. Namun hingga saat ini belum ada penanganan dari pemerintah.

baca juga : Bos JPMorgan Sebut Musuh Terbesar AS Bukan China

Salah satu warga yang ditemui oleh tim Metropolitan.id mengatakan bahwa memang kondisi TPT tersebut sudah rawan ambruk.

Terlebih, Kondisi TPT yang sudah memiliki kemiringan hampir 60 derajat tersebut dapat terjatuh di kemudian hari jikalau tidak ada penanganan dari pihak terkait.

Menanggap itu, Camat Bogor Selatan, Irman Haerudin mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta kepada pihak terkait untuk segera membenahi TPT di jalur tersebut yang sempat meresahkan karena dapet mengancam keselamatan warga.

Kota Bogor

Pada tahun 2024, jumlah penduduk Kota Bogor sebanyak 1.137.859 jiwa, dengan kepadatan 10.208 jiwa/km².

Kota Bogor di kenal dengan julukan Kota Hujan, karena memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan yang di bagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa Kolonial Hindia Belanda, Kota Bogor di kenal dengan nama Buitenzorg yang berarti tanpa kecemasan atau aman tentram.

Kerajaan Tarumanagara

Pada awal abad ke-5 Masehi, Kota Bogor merupakan pusat Kerajaan Tarumanagara dengan raja yang bernama Purnawarman.
Beberapa kerajaan lainnya lalu memilih untuk bermukim di tempat yang sama di karenakan daerah pegunungannya yang secara alamiah membuat lokasi ini mudah untuk bertahan terhadap ancaman serangan, dan di saat yang sama adalah daerah yang subur serta memiliki akses yang mudah pada sentra-sentra perdagangan saat itu.

Kerajaan Sunda

Di antara prasasti-prasasti yang di temukan di Kota Bogor tentang kerajaan silam, salah satunya adalah prasasti Batutulis menceritakan kekuasaan Prabu Surawisesa dari Kerajaan Sunda.

Kerajaan Sunda yang memiliki ibukota di Pajajaran di yakini terletak di Kota Bogor, dan menjadi pusat pemerintahan Prabu Siliwangi yang di nobatkan pada 3 Juni 1482. Hari penobatannya ini di resmikan sebagai Hari Jadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada tahun 1973 dan di peringati setiap tahunnya hingga saat ini.

SUMBER : Andi Ahmad S

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours