Klub raksasa BRI Liga 1 Persija Jakarta mengambil langkah ekstrem jelang pengujung kampanye 2024/2025. Macan Kemayoran sepakat mengakhiri kebersamaan dengan pelatih Carlos Pena yang telah mengawal perjuangan Maciej Gajos dan kawan-kawan sepanjang 30 pekan kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air.
Di bawah kepemimpinannya, Persija saat ini menghuni peringkat 5 klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 47 poin. Mereka mengemas total13 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 9 kekalahan sejak awal musim.
Pihak Persija mengapresiasi dedikasi sang pelatih sejauh ini, tetapi mereka merasa butuh sosok yang bisa membawa hasil lebih baik agar Macan Kemayoran dapat memperbaiki posisi jelang akhir kampanye
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” ujar Direktur Persija Mohamad Prapanca.
Persija Jakarta Tunjuk Caretaker
Sementara itu, untuk melanjutkan perjuangan di sisa musim BRI Liga 1, Persija Jakarta telah menunjuk Ricky Nelson sebagai caretaker.
Manajemen berharap kehadirannya dapat memberi dampak positif buat Macan Kemayoran yang tinggal memiliki 4 pertadingan sebelum pengujung kampanye 2024/2025.
“Kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” kata Mohamad Prapanca lagi.
Akhiri Kerja Sama dengan Pelatih Fisik
Adapun selain Carlos Pena, Persija juga sepakat mengakhiri kebersamaan dengan pelatih fisik Robert Carl Morledge. Dia selama ini bertugas mendampingi juru taktik berusia 41 tahun di Macan Kemayoran.
“Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapakaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” pungkas Prapanca melanjutkan.
SUMBER: Liputan6.com
+ There are no comments
Add yours