Curhatan Buffon Liga Champions Terasa seperti Aib untuk Juventus

Estimated read time 2 min read

JakartaCurhatan Buffon Liga Champions Terasa seperti Aib untuk Juventus, Juventus merupakan pemegang status runner-up terbanyak di Liga Champions. Kegagalan berulang di ajang itu menjadi bak sebuah hal memalukan untuk Bianconeri.

Klub asal Turin itu sudah sembilan kali masuk ke final Liga Champions. Namun, baru dua kali menjadi juara pada 1985 dan 1996.

Juventus saat ini tercatat sebagai pemegang runner-up terbanyak di Liga Champions atau tim yang sering gagal menang. Tujuh kekalahan di final dirasakan pada 1973, 1983, 1997, 1998, 2003, 2015, dan 2017.

Dari tujuh final itu, Gianluigi Buffon merasakan tiga kali gagal di final bersama Juventus. Mantan kiper Juve itu merasa kegagalan itu bak sebuah aib.

BACA JUGA : Menang di Markas Espanyol,Barcelona Raih Gelar Juara LaLiga

“Saya kalah di tiga final, tidak satu pun dari ketiga final itu yang pantas kami menangkan. Melawan Real Madrid kami pantas kalah, melawan Barcelona kami sejenak (main) bertahan,” kata Buffon dalam sebuah pameran buku, yang dikutip dari TMW.

“Liga Champions adalah aib bagi orang-orang Juve, tetapi itu tidak mengubah apa pun bagi saya, itu berarti bahwa pada saat itu yang lain lebih baik,” sambungnya.

Juventus tidak bisa melaju jauh di Liga Champions musim ini. Kenan Yildiz cs terhenti di fase play-off 16 besar.

BACA JUGA : Conte Balik ke Juventus Musim Depan?

CREDIT : sport.detik.com

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours