Pembunuhan Karyawan MRT, Polisi Temukan Sindikat Pemalsuan

Estimated read time 2 min read

Pembunuhan Karyawan MRT, Polisi Temukan Sindikat Pemalsuan –

Polisi menemukan adanya sindikat pemalsuan bukti transfer bank. Temuan ini setelah penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pembunuhan karyawan MRT.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, ada seorang yang ahli untuk mengedit notifikasi e-banking. Orang itu di luar dari komplotan yang membunuh karyawan MRT.

“Kita sedang mendalami terkait dengan editing notifikasi salah satu bank ini, apakah notifikasi ini sering digunakan, apakah orang mengetahui untuk penipuan dan lain sebagainya kita akan pelajari agar tidak muncul lagi korban-korban lain/baru dengan modus yang sama,” kata Hengki saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).

“Karena faktanya memang kita temukan bukti digital bahwa ada transaksi sebesar Rp465 juta itu sudah masuk dari pada rekening korban,” sambung Hengki.

Terkait kejadian ini, Hengki mengimbau kepada masyarakat yang berniat menjual kendaraannya melalui media sosial agar lebih berhati-hati dalam proses transaksi.

“Kalau bisa transaksi di tempat yang ramai kemudian lebih dari satu orang jangan selalu mengikuti keinginan daripada pembeli apalagi sekarang ada modus notifikasi palsu seolah-olah transfer ini berhasil untuk meyakinkan korban nah ini hati-hati,” ujar Hengki.

Dalam kasus ini, Kasubdit Resmob AKBP Titus Yudho Uly menerangkan, tersangka mengirimkan bukti transaksi palsu setelah bertemu dengan korban di salah satu unit apartemen kawasan Jakarta Selatan.

“Waktu ketemu diminta nomor rekening. Ketemunya di unit, dia kasih nomor rekening habis itu dia kasih bukti transfer,” ujar dia.

Titus mengungkap, hasil pengecekan barang bukti digital ternyata ada orang lain yang mengirimkan bukti transfer palsu itu ke whatsApp salah satu tersangka. Orang itu pun kini sedang dalam pencarian

“Ada orang yang mengirim. Yang lagi dikembangkan itu,” ujar dia.

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours