beritapatriot– Pemerintah Trump Rombak Kemlu AS, Tutup Divisi Demokrasi hingga HAM
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan restrukturisasi di Kemlu AS akan fokus memangkas posisi dan mengurangi divisi-divisi hak asasi manusia, karena organisasi “gemuk” itu tak sejalan dengan pemerintahan.
“Birokrasi yang meluas menciptakan sistem yang lebih bergantung pada ideologi politik radikal, daripada memajukan kepentingan nasional inti AS,” imbuhnya.
Salah satu perubahan utama dari perombakan ini adalah menghapus divisi yang bertanggung jawab atas keamanan sipil, demokrasi, dan hak asasi manusia.
baca juga : Jorge Martin Sudah Keluar dari RS
Kantor baru itu akan mengawasi biro demokrasi, HAM, dan kebebasan beragama, yang mencakup advokasi hak-hak pekerja di luar negeri.
baca juga : Cerita Bendera Vatikan Berkibar Setengah Tiang di Istana Uskup Maumere
Selain itu, perombakan ini juga termasuk menghapus kantor kejahatan perang, yang fungsi terbarunya mencakup dokumentasi perlakuan Rusia terhadap warga sipil di Ukraina.
baca juga : Kisah Seorang Pria yang Tubuhnya Terbelah 2 Akibat Kecelakaan Forklift, Berhasil Hidup dan Menikah
Juru bicara Kemlu AS, Tammy Bruce, memastikan dihapusnya kantor-kantor tersebut tidak serta merta berarti fungsi mereka akan berakhir.
baca juga : Cerita Bendera Vatikan Berkibar Setengah Tiang di Istana Uskup Maumere
baca juga : Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
sumber : cnnindonesia
+ There are no comments
Add yours