Polisi Jepang Tangkap Pelaku Bisnis Porno yang Menggunakan AI

Estimated read time 2 min read

Polisi Jepang Tangkap Pelaku Bisnis Porno

Kepolisian Tokyo telah menangkap empat orang karena diduga menjual gambar cabul yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). 

Baca juga : 5 Tanda Perempuan Hiperseks

Mereka mengatakan salah satu tersangka, Mizutani Tomohiro yang berusia 44 tahun, memperoleh penghasilan sebanyak 10 juta yen, atau sekitar 70.000 dolar, dalam waktu sekitar satu tahun. Ia mengatakan kepada polisi bahwa ia mulai menjual poster-poster tersebut setelah mendengar bahwa poster-poster itu sangat menguntungkan.

Para pejabat mengatakan tersangka lainnya, Suganuma Takashi yang berusia 53 tahun, mengatakan ia ingin menjadikan penjualan poster sebagai bisnis dan belajar cara membuatnya sendiri.

Cara terhindar

Pakar keamanan komputer David Jones, dari perusahaan layanan TI Firewall Technical, menyarankan orang-orang untuk menjaga privasi profil dan hanya berbagi foto dengan orang-orang tepercaya karena “Anda tidak pernah tahu siapa yang dapat melihat profil Anda.”

Meski memang, banyak orang yang terlibat dalam revenge porn secara pribadi mengetahui target mereka. Setidaknya, kata dia, membatasi untuk membagikan profil secara umum adalah cara yang paling aman.

 Alhasil, semakin sedikit bahannya, semakin baik.

 

Laporkan Permintaan Penghapusan ke Situs-Situs

“Organisasi nirlaba seperti StopNCII.org dan Take It Down juga dapat membantu memfasilitasi penghapusan gambar semacam itu di berbagai platform sekaligus, meskipun tidak semua situs bekerja sama dengan kelompok tersebut,” jelasnya.

Di beberapa tempat, tidak ada hukum pidana yang melarang pembuatan atau penyebaran deepfake eksplisit orang dewasa.

Lakukan Tangkapan Layar atau Screenshot

Goldberg menyarankan, agar orang-orang yang menjadi korban deepfake melakukan langkah pertama dengan mengambil tangkapan layar konten tersebut. Meskipun berlawanan dengan intuisi, tetapi hal ini harus dilakukan untuk menyimpan bukti, Reaksi spontan adalah menghapusnya dari internet sesegera mungkin, kata Goldberg’ Namun, jika anda ingin memiliki
opsi untuk melaporkannya secara pidana, Anda memerlukan bukti, semua tindakan tersebut tidak bisa di toleransi lagi.

Semua kasus seperti ini akan secepatnya di selesaikan oleh pihak-pihak IT seluruh dunia untuk penangkapan secepatnya.

Sumber : NhkWorld

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours