BERITAPATRIOT – Marshanda Klarifikasi Isu Pindah Keyakinan: Gue Percaya Agama Pasti Ajarkan Kebaikan
Dalam sesi tanya jawab daring di Insragram Stories, perhatian Marshanda tertuju pada pertanyaan pindah agama. Bintang sinetron Bidadari mengklarifikasi isu pindah agama dalam video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Senin (9/6/2025).
“Jawabannya adalah gue enggak mau ngomongin agama karena gue percaya yang namanya agama itu pasti mengajarkan kebaikan. Gue mau bicara tentang spiritualitas. Karena ini juga roh dari keberagaman. Jadi mari bicara tentangnya. Menarik deh,” katanya.
BACA JUGA : Kendrick Lamar Mendominasi Penghargaan
Berkaca pada pengalaman, Marshanda melihat banyak orang beranggapan bahwa mereka yang rajin menjalankan ritual keagamaan pasti punya level keimanan bagus dan berakhlak mulia. Padahal belum tentu demikian.
‘Padahal that’s not the case atau belum tentu. Karena kalau kita melakukan ritual hanya gerakan-gerakan saja tanpa intensi, niat dan kesungguhan maka tidak ada nilainya. Lalu, poin yang gue angkat berikutnya adalah mengenai habit kita sehari-hari,” ujarnya.
Rencana Allah Yang Terbaik
Tak henti sampai di situ, pelantun “Pangan Yang Tepat” membeberkan ciri-ciri orang yang “kurang spiritual.” Antara lain, sering komplain atau mengeluhkan hidup seraya meragukan bahwa Allah tahu yang terbaik untuk umatNya.
“Kita yang tidak percaya bahwa rencana yang Allah buat untuk kita itu adalah yang terbaik. Kita yang melihat, aduh gue sial terus. Aduh, gue bete. Aduh, gue nasibnya enggak baik. Jadi kita percaya bahwa Tuhan tidak baik bagi kita,” Marshanda menyambung.
Berbanding Lurus dengan Positive Thinking
Ia lantas mempertanyakan, bagaimana manusia bisa menjalani ibadah padahal dalam hatinya tak percaya Sang Khalik selalu memberikan yang baik-baik untuk setiap insan. Karenanya, Marshanda tiba pada sebuah kesimpulan.
“Spiritualitas adalah berbandinglurusnya positive thinking kita sama Allah dan penerimaan kita terhadap hidup kita. Ketika kita struggle untuk menerima hidup kita, kita struggle untuk melihat bahwa Tuhan baik sama kita,” ia menyimpulkan.
Orang yang Spiritual Adalah…
Kesimpulan berikutnya, terkait orang-orang yang sering membujuk atau mengajak sesama manusia (baik secara halus maupun frontal) untuk mengikuti keyakinan mereka. Marshanda menyebut, toleransi dan respek terhadap keyakinan orang lain penting untuk menjaga keragaman.
“Orang yang spiritual adalah orang yang tidak punya kebutuhan untuk membujuk, mengajak, dan membuat bahkan sampai memaksakan secara halus maupun langsung, ke orang lain untuk menjalani hidup atau punya keyakinan kayak dia,” pungkas Marshanda.
sumber : Wayan Diananto
+ There are no comments
Add yours