Sirkuit SG 1973 Diresmikan – Sirkuit SG 1973 Diresmikan, UCI MTB World Championship 2023 siap digelar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (12/11) siang WIB. Ajang ini menggunakan sirkuit SG 1973.
Sirkuit SG 1973 diresmikan, Sabtu (11/11) sore WIB. Sirkuit SG 1973 berada di depan Stadion Tuah Pahoe, yang merupakan kandang klub sepakbola Kalteng Putra.
SG 1973 merupakan sirkuit kebanggaan warga Kalteng atas wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Kalteng yang dipimpin Gubernur Sugianto Sabran terhadap olahraga bersepeda. SG 1973 juga dibuat atas standarisasi Federasi Sepeda Dunia, UCI (Union Cycliste Internationale) .
Gubernur Sugianto Sabran yang merupakan Ketua ISSI Kalteng memang ingin memfasilitasi para komunitas sepeda di Kalteng untuk bisa berolahraga dengan nyaman, tentram, dan tertib.
“Saya mewakili Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Sirkuit SG 1973, yang akan menjadi venue utama MTB World Championship 2023,” tegas Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, dalam keterangan pers.
BACA JUGA :Ā Israel Kepung Rumah Sakit Al-Shifa, 2 Bayi Prematur Meninggal
Edy Pratowo pun optimistis UCI MTB World Championship 2023 berjalan sukses. Ia pun memprediksi persaingan UCI MTB World Championship 2023 lebih seru, karena Sirkuit SG 1973 memiliki banyak rintangan.
“Ini yang kedua kali dilaksanakan ya, sejak tahun 2022 lalu, ini yang tahun 2023 UCI MTB World Championship. Dan ini bentuk kepercayaan dunia dari UCI, memeberikan kesempatan kepada Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah untuk kegiatan loma atau pertandingan balap sepeda gunung, ” ujar Edy Pratowo.
Sementara itu, Ketua Harian ISSI Kalteng, Rahmat Nasution Hamka, mengungkapkan persiapan UCI MTB World Championship 2023 sudah mencapai 100 persen. Ia menjamin ajang Piala Dunia Sepeda MTB ini akan lebih meriah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
UCI MTB World Championship sudah diselenggarakan di Kota Palangka Raya pada tahun 2022. Tahun lalu, pebalap sepeda Prancis Quentin Schrotzenberger menjadi pemenang dalam kategori ‘Men Elite’. Lalu kategori ‘Women Elite’ berhasil menjadi yang tercepat adalah atlet asal Jerman yakni Marion Fromberger.
[…] […]
[…] […]