Prabowo-Gibran ke KPU – Prabowo-Gibran ke KPU, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Prabowo-Gibran menuju KPU menunggangi mobil buatan Indonesia, Maung.
Dalam pidatonya setelah pendaftaran ke KPU, Prabowo mengaku bangga diantar naik mobil Maung. Maung adalah mobil buatan Indonesia. Mobil yang mengantarkan Prabowo-Gibran itu menggunakan pelat bertuliskan ‘Bangga Buatan Indonesia’.
“Kami sangat bangga bahwa kami diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia. Ini sebagai salah satu tanda bahwa koalisi kami bertekad untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, negara yang rakyatnya sejahtera,” kata Prabowo dalam pidatonya di KPU, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
BACA JUGA :Â Ditanya Persiapan Daftar di KPU Besok, Prabowo Subianto: InsyaAllah
Maung merupakan kendaraan offroad yang ditujukan untuk kendaraan militer. Mobil offroad Maung buatan Pindad ini diciptakan untuk mendukung operasi serta mobilisasi pertempuran jarak dekat dan jelajah segala medan. Kendaraan ini memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya.
Ranops Maung bisa menampung empat orang personel. Mobil ini memiliki lima pintu yang dapat diakses, yakni empat pintu samping dan satu pintu belakang. Maung tersedia dengan pilihan atap Hard Top, Soft Top dan atap terbuka.
Pindad Maung punya panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, tinggi 1.820mm, dan jarak sumbu roda 3.090 mm. Maung dibekali velg 17 inci yang dibalut dengan ban Mud Terrain (MT). Kendaraan ini terlihat sangat gagah dari wujudnya. Di sisi pintu terlihat bagian sisi samping dan atas terbuka.
BACA JUGA :Â Jokowi Restui Gibran Cawapres, Puan Bilang Begini
Maung Pindad dibekali mesin diesel yang berasal dari Toyota Hilux berkapasitas 2.494 cc. Pindad Maung bisa dipacu hingga kecepatan 120 km/jam. Maung mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.
Mesin itu dihubungkan dengan transmisi manual 6 percepatan. Suspensi depannya berupa independent, coilover dan suspensi belakang rigid, coilover, 4 link.
Kementerian Pertahanan diketahui sudah mengajukan permintaan Maung untuk digunakan pejabat tinggi, pejabat menengah, sampai kebutuhan prajurit TNI.
“Saat ini kami sudah dapat kontrak tahap pertama 5.000 unit, nanti akan sampai 10.000. Untuk kontrak tahap pertama itu 5.000 unit targetnya dua tahun ke depan,” ungkap Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dikutip Antara belum lama ini.
Lalu berapa harga mobil Maung? Abraham belum mengungkapkan secara detail. Namun, Pindad Maung akan memiliki harga yang kompetitif dengan SUV di pasaran.
“Harganya kalau saya bilang sebenarnya bersaing dengan mobil-mobil yang notabene sekarang SUV-SUV yang bagus, bisa kompetitif dan harga kita di bawah mereka, tapi belum bisa saya ungkap harganya,” terang Abraham.
+ There are no comments
Add yours