Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak mau berburuk sangka dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan kepala daerah dengan umur di bawah 40 tahun boleh maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Kita ini percaya, niat baik, ya kan. Kalau kita berprasangka sudah buruk, ya tentu pemikiran kita buruk,” ujar Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga di Media Center TPN Ganjar Presiden, Jl Cemara No 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga : Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Md Daftar Jadi Capres-Cawapres, Hari Ini Kamis 19 Oktober
Untuk itu, kata Eriko, Sekretaris Jenderal PDIP Hasro Kristyanto akan memanggil Gibran untuk mengajaknya diskusi.
“Yang saya dengar dari Pak Sekjen sendiri bahwa Pak Sekjen mengajak Mas Gibran untuk bertukar pikiran. Kalau memanggil dalam arti apa kan itu seperti dulu kan, apakah ada peringatan atau apa. Ini mau memanggil mau minta berdiskusi sebagai sesama kader. Itu yang disampaikan oleh Pak Sekjen,” kata dia.
PDIP Bakal Panggil Gibran Usai Putusan MK
Mengenai waktunya kapan, Eriko menyebut, pemanggilan Gibran akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Nah ini yang sebenarnya dilakukan oleh Pak Sekjen, sebenarnya baik sekali nanti terjadi beberapa waktu ini, dan hari ini saya rasa kenapa kalau tidak hari ini,” ungkapnya.
Menurutnya, Gibran juga bisa melaporkan kepada Hasto bila ada tawaran politik dari partai lain. Putra sulung Presiden Jokowi itu sendiri diisukan bakal gabung ke Golkar dan ditarik menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto.
Baca Juga : 163 Ribu Lebih Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Pemilu 2024 di Jakarta
“Apalagi kalau tadi teman-teman menyatakan bahwa mas gibran akan ada kunjungan ke partai lain, institusi lain,” katanya.
“Ya kan tidak salah juga habis itu berkomunikasi dengan Pak Sekjen menyampaikan hasil pembicaraan barangkali atau ada tawaran-tawaran yang menarik kan sah-sah saja dalam dunia politik kalau menurut kami,” pungkasnya.
Ada Deklarasi Cawapres Ganjar, Gibran Batal ke DPP PDIP Hari Ini, 18 Oktober 2024
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka batal datang ke DPP PDIP hari ini, Rabu, (18/10/2023). Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto batalnya Gibran datang ke DPP lantaran akan ada deklarasi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
“Jadi karena pengumuman ini sifatnya sangat mendadak ya, maka pertemuan dengan Mas Gibran akan dijadwalkan nanti bersama Pak Arsad Rasjid,” kata Hasto di DPP PDIP, Rabu (18/10/2023).
Hasto menyatakan pengumuman bakal cawapres Ganjar memang dilakukan mendadak. Seluruh kader juga akan mengikuti pengumuman cawapres secara daring.
Baca Juga : Berani dan Bernyali, Prabowo Dinilai Sosok Pemimpin Ideal untuk Indonesia
“Jadi seluruh kader partai, karena acara ini memang mendadak dengan mencermati dinamika politik nasional yang ada meskipun Megawati Soekarnoputri mengambil keputusan sudah beberapa waktu yang lalu maka seluruh kepala daerah, seluruh struktur partai legislatif, partai mengikuti secara daring, simpatisan dan anggota PDIP mengikuti secara daring,” katanya.
Diketahui, partai pendukung Ganjar Pranowo akan mendeklarasikan bakal cawapres Ganjar pada pagi ini, Rabu (18/9/2023).
Nama yang beredar menyebutkan bahwa calon pemdamping Ganjar berinisial M. Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy memberi sinyal bahwa M
yang dimaksud adalah politikus trias politika atau yang pernah menduduki jabatan di eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Credit : Liputan6.com
[…] […]
[…] […]