Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter

Jakarta, CNN Indonesia – Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter, Secangkir kopi di pagi hari adalah kenikmatan. Senyawa kafein yang

ada di dalamnya menjadi suntikan energi bagi tubuh untuk memulai hari.

Tapi, benarkah pagi adalah waktu terbaik minum kopi? Jam berapa waktu minum kopi yang tepat?

Kopi merupakan salah satu minuman paling populer. Umumnya, minuman ini populer karena kandungan kafein yang di dalamnya.

Kopi juga dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain meningkatkan kewaspadaan, minum kopi juga dapat menjaga kesehatan jantung,

meningkatkan metabolisme, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Antioksidan dalam kopi menangkal paparan radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit, sehingga memberikan manfaat kesehatan

Jam minum kopi yang tepat

Pada dasarnya, waktu terbaik untuk minum kopi akan bergantung pada masing-masing individu. Namun, umumnya para ahli akan merekomendasikan waktu di pagi hari.

“Waktu terbaik untuk minum kopi adalah tengah hingga akhir pagi, biasanya pukul 9.00 – 11.00,” ujar dokter spesialis tidur dari Sleepopolis Raj Dasgupta, melansir Today.

Dasgupta juga menyarankan agar  meminum kopi setidaknya sekitar 1-3 jam setelah bangun tidur

Ahli gizi Julia Zumpano mengatakan bahwa ngopi  di pagi hari lebih baik secara fisiologis. Berikut beberapa manfaat minum kopi di pagi hari.

1. Meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati

Kafein merupakan stimulan sistem saraf yang bisa memberikan kewaspadaan dan energi.

Minum kopi pukul 9.00 – 11.00 WIB dapat memberi Anda dorongan untuk melewati rasa loyo yang biasa muncul di pagi hari. Kafein dapat meningkatkan fungsi kognitif saat Anda memulai hari.

Kopi juga dapat meningkatkan suasana hati karena kafein mampu merangsang dopamin. Nama terakhir merupakan neurotransmitter yang dikaitkan dengan perasaan senang.

2. Menjaga kesehatan jantung

Studi baru menunjukkan, ngopi sebelum siang hari dapat menekan risiko penyakit jantung dan kematian dini dibandingkan ngopi  di sore atau malam hari.

Penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal pada Februari lalu menemukan, ngopi sebelum pukul 12 siang memiliki kemungkinan

risiko kematian dini 16 persen lebih rendah dan risiko penyakit jantung 31 persen lebih rendah.

3. Melawan peradangan

Senyawa antioksidan dalam kopi membantu melawan peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan risiko detak jantung tidak teratur

Masih pada penelitian yang sama menunjukkan beberapa penanda inflamasi mencapai puncaknya di pagi hari.

“Oleh karena itu, efek anti-inflamasi dari konsumsi kopi yang terkonsentrasi di pagi hari mungkin lebih bermanfaat,” tulis para peneliti.
Bolehkah langsung ngopi setelah bangun tidur?

Baca juga : Bali terdampak pemadaman listrik

Para ahli menyarankan ngopi setidaknya satu jam setelah bangun tidur.

“Jika Anda minum tepat setelah bangun tidur, Anda menumpuk kafein di atas kortisol yang sudah tinggi, yang dapat meningkatkan kegelisahan dan mengurangi efek kafein,” jelas Dasgupta.

Meminum kopi olebih ideal setelah sarapan. Mengonsumsinya bersama makanan dapat membantu meningkatkan energi.

Hentikan asupan kopi setidaknya 6-8 jam sebelum tidur. Jika Anda terbiasa tidur jam 22.00 WIB, maka hentikan asupan kopi setidaknya pada pukul 16.00 WIB.

Orang yang lebih sensitif terhadap kafein perlu berhenti meminum kopi lebih awal. Jika Anda mengalami kesulitan tidur, pertimbangkan asupan kafein dan konsultasikan dengan dokter.

Sumber  : CNNINDONESIA