Venezia vs AC Milan: Kentalnya Harapan dan Kecemasan

Estimated read time 2 min read

BERITAPATRIOT – Venezia vs AC Milan: Kentalnya Harapan dan Kecemasan

Minggu, 27 April 2025, Pier Luigi Penzo berselimut kabut tipis ketika Venezia bersiap menjamu AC Milan. Laga pekan ke-34 Serie A ini akan dimulai pukul 17.30 WIB. Suasana mengental antara harapan dan kecemasan.

Musim kian menapaki garis akhir, tapi Venezia masih terjebak dalam ancaman degradasi. Setiap detik di lapangan kini dipertaruhkan untuk merangkai keajaiban. Jay Idzes dan rekan-rekan setimnya harus menorehkan lebih dari sekadar determinasi.

BACA JUGA : Monica Kezia Sembiring Siap Mewakili Indonesia di Ajang 72nd Miss World 2025 di India

Di sisi lain, Milan datang usai menembus final Coppa Italia. Euforia kemenangan menjadi modal, tapi asa lolos ke kompetisi Eropa lewat liga masih menggantung rapuh. Semangat membara mereka diuji di markas tim degradasi.

Tekanan Zona Degradasi

Tiga laga terakhir tanpa kekalahan menjadi oase bagi Venezia. Laga imbang melawan Lecce dan Empoli serta kemenangan tipis atas Monza menyuntikkan kepercayaan diri ke ruang ganti.

Namun, kenyataan statistik berkata lain: dari 16 laga terakhir di Serie A, mereka hanya merasakan manisnya kemenangan sekali. Sembilan hasil imbang dan enam kekalahan mencerminkan inkonsistensi yang menghantui.

Catatan kandang juga tak menggembirakan dengan hanya dua gol dalam tujuh laga terakhir di Pier Luigi Penzo. Semangat saja tak cukup untuk menembus pertahanan Milan.

Semangat Milan usai Coppa Italia

Rossoneri terbang tinggi usai membekuk Inter 3-0 di leg kedua semifinal Coppa Italia. Dua gol Luka Jovic dan satu dari Tijjani Reijnders menjadi pelampiasan atas performa yang sempat terombang-ambing.

Namun, di Serie A, Milan masih berkutat pada inkonsistensi dengan tiga kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir. Kekalahan memalukan 0-1 dari Atalanta di hadapan publik sendiri menjadi bukti kerawanan mereka.

Di laga tandang, catatan mereka cukup subur dengan enam laga terakhir selalu mencetak gol. Sayangnya, hasil masih fluktuatif—tiga kemenangan berbanding tiga kekalahan—menyisakan tanda tanya.

Dominasi Rossoneri dalam Rekam Jejak

Pada pertemuan pertama musim ini, Milan membuat Venezia terdiam dengan kemenangan meyakinkan 4-0. Theo Hernandez, Youssouf Fofana, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham mencatatkan nama mereka di papan skor.

Empat pertemuan terakhir di Serie A selalu berpihak pada Rossoneri, di antaranya tiga clean sheet beruntun. Kepercayaan diri mereka kian terbangun menghadapi lawan yang sama.

Venezia kini membutuhkan sentuhan magis untuk mematahkan tradisi kelam. Sejarah memang tak bermain di lapangan, tapi mentalitas bisa menjadi pembeda di Pier Luigi Penzo.

SUMBER : Gia Yuda Pradana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours