Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah

Estimated read time 2 min read

BERITAPATRIOT – Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah.

Langkah itu juga berpotensi mengakhiri kemitraan pertahanan yang telah berlangsung puluhan tahun dengan Rusia. Namun beberapa pakar berpendapat langkah tersebut mungkin lebih untuk menenangkan Washington dalam “perang tarif” daripada sekadar memperkuat kekuatan udara Vietnam.

baca juga :Beredar Video Mesum Diduga Diperankan Siswi SMK di Sampang

Jika dikonfirmasi, kesepakatan itu akan menjadi transaksi militer terbesar antara kedua negara hingga saat ini.

“Setelah negosiasi yang panjang, Vietnam kini siap menjadi pelanggan terbaru jet tempur F-16,” tulis media pertahanan tersebut.

Ian Storey, seorang peneliti senior di ISEAS–Yusof Ishak Institute yang berbasis di Singapura yang penelitiannya berfokus pada isu keamanan Asia Tenggara, mengatakan jika penjualan itu berlanjut, itu dapat menjadi panggung bagi Amerika untuk menjadi “mitra pertahanan paling substantif” Vietnam.

Storey mengatakan hal itu juga akan secara efektif mengakhiri hubungan pertahanan Rusia yang telah terjalin selama 70 tahun dengan Vietnam. Dia mencatat bahwa selama dekade terakhir, Moskow akan berubah “dari memainkan peran utama dalam kebijakan pertahanan Vietnam menjadi pemain kecil”.

Rusia adalah penyedia senjata terbesar bagi Vietnam hingga tahun 2022, yang mencakup sekitar 80 persen dari pembelian militer negara Asia Tenggara tersebut selama dua dekade sebelumnya, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).

Namun, Storey memperingatkan agar tidak mengabaikan tingkat kepercayaan antara militer Vietnam dan sektor pertahanan Rusia.

“Militer Vietnam lebih memercayai Rusia daripada Amerika,” kata Storey, seraya menambahkan bahwa banyak pertanyaan yang belum terjawab karena baik Washington maupun Hanoi belum mengonfirmasi penjualan tersebut.

“Apakah F-16 itu baru atau bekas? Jika baru, apakah AS siap menjual versi terbarunya ke Vietnam?

“Dan yang terpenting, mengapa, di saat hubungan Vietnam dengan China berkembang lancar, Hanoi justru berisiko memancing kemarahan Beijing?”

sumber : muhamin

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lebih Banyak Dari Penulis

+ There are no comments

Add yours