Warga Rusia Dituduh Berkhianat Usai Mengirim Crypto ke Tentara Ukraina

Warga Rusia – Seorang warga negara Rusia dari wilayah Timur Jauh Khabarovsk Krai telah ditahan dan didakwa melakukan pengkhianatan karena diduga mengirim mata uang kripto ke Angkatan Bersenjata Ukraina. Penangkapan individu tersebut dilakukan oleh FSB (Federal Security Service) Rusia, dan mereka sekarang akan diadili atas tuduhan serius.

FSB menyatakan bahwa individu tersebut memberikan donasi cryptocurrency melalui yayasan amal asing, memanfaatkan pihak ketiga yang tinggal di Ukraina.

Dilaporkan, dana tersebut dimaksudkan untuk akuisisi berbagai sumber daya militer, termasuk pemandangan pencitraan termal tak berawak, pesawat terbang, amunisi, dan seragam medis untuk Angkatan Bersenjata Ukraina.

Amendemen KUHP Rusia baru-baru ini telah menghasilkan hukuman yang lebih ketat bagi mereka yang terbukti bersalah mendukung upaya perang Ukraina.

Sementara hukuman makar biasanya membawa hukuman 12 sampai 20 tahun, pembaruan baru memungkinkan penjara seumur hidup.

Departemen Investigasi FSB telah memulai kasus pidana terhadap individu yang ditangkap, dan penyelidikan lebih lanjut atas masalah tersebut sedang dilakukan.

Penangkapan warga Rusia menyoroti semakin pentingnya cryptocurrency dalam konflik Rusia-Ukraina. Pemerintah Ukraina telah secara aktif mendorong pemegang crypto internasional untuk berkontribusi dalam upaya perangnya, meluncurkan inisiatif seperti Crypto Fund.

Pemain utama dalam industri kripto juga telah mendirikan platform donasi untuk mendukung Ukraina. Sementara itu, Rusia telah menjajaki cara untuk memanfaatkan cryptocurrency untuk perdagangan, yang bertujuan untuk menghindari sanksi ekonomi dan mengurangi ketergantungannya pada dolar AS.

Penggunaan cryptocurrency dalam konflik Rusia-Ukraina menimbulkan sejumlah pertanyaan hukum dan peraturan. Misalnya, tidak jelas apakah pengiriman mata uang kripto ke Angkatan Bersenjata Ukraina merupakan pelanggaran sanksi AS terhadap Rusia.

Selain itu, penggunaan cryptocurrency untuk perdagangan dapat memfasilitasi pencucian uang dan aktivitas ilegal lainnya.

Credit : liputan6.com